Masa Depan El Niño: Perubahan Iklim Memperkuat Suhu Ekstrem & Menggeser Curah Hujan

Edited by: Aurelia One

Sebuah studi baru mengungkapkan bagaimana perubahan iklim akan mengubah dampak El Niño. Sementara pola suhu permukaan laut inti El Niño sebagian besar tetap tidak berubah, pola curah hujan yang ditimbulkannya akan bergeser secara signifikan. Wilayah Pasifik khatulistiwa timur dan barat akan mengalami peningkatan curah hujan, sementara wilayah tengah akan menjadi lebih kering. Pergeseran ini dapat mengubah telekoneksi El Niño, yang berdampak pada pola cuaca global. Studi ini juga menyoroti suhu ekstrem yang diperkuat di beberapa wilayah. Afrika dan Australia timur akan menghadapi musim panas yang lebih panas selama peristiwa El Niño. Sebaliknya, Amerika Utara dapat mengalami anomali dingin yang meningkat. Cekungan Amazon, yang saat ini rentan terhadap kekeringan yang disebabkan oleh El Niño, dapat melihat efek ini melemah. Penelitian ini menggarisbawahi interaksi kompleks antara perubahan iklim dan El Niño, dengan potensi peningkatan risiko terkait panas dan perubahan pola curah hujan di seluruh dunia. Studi ini dilakukan menggunakan model iklim EC-Earth3-CC, membandingkan skenario saat ini dan masa depan.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.