Pulau vulkanik Home Reef di Tonga, yang lahir dari letusan tahun 2022, telah meluas sebesar 3,7 hektar setelah aktivitas vulkanik baru-baru ini dari Desember 2024 hingga Januari 2025. Ini menandai pembentukan pulau kelima di Home Reef, dengan iterasi saat ini telah melampaui pendahulunya tahun 2006 karena aliran lava yang tahan lama. Sementara itu, para ilmuwan merevolusi penelitian laut dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dengan analisis DNA lingkungan (eDNA). Pendekatan inovatif ini memungkinkan identifikasi cepat organisme dan perubahan ekosistem dari sampel air, yang berpotensi memberikan wawasan waktu nyata tentang kesehatan laut dan keanekaragaman hayati. Para peneliti seperti Zachary Gold di NOAA menekankan kemampuan AI untuk memproses sejumlah besar data, memungkinkan penilaian lingkungan yang lebih cepat dan komprehensif. Proyek seperti ATLASea sedang membangun database genetik penting untuk meningkatkan kemampuan identifikasi spesies AI, membuka jalan bagi kemajuan transformatif dalam ilmu kelautan dan konservasi.
Pulau Vulkanik Tonga Tumbuh Lagi AI Merevolusi Analisis eDNA Laut
Diedit oleh: Inna Horoshkina One
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.