Pada Juni 2025, negara bagian Michoacan, Meksiko, meluncurkan kampanye reboisasi "Sembremos el Futuro". Proyek ambisius ini bertujuan untuk menanam 10 juta pohon di lahan seluas 14.000 hektar.
Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi deforestasi yang disebabkan oleh penebangan liar, konversi monokultur, kegiatan agro-industri, dan perluasan perkotaan. Teknik inovatif, termasuk drone dan pesawat terbang, akan digunakan untuk menyebarkan benih pinus di daerah yang sulit dijangkau. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam memanfaatkan teknologi untuk konservasi lingkungan.
Sebagian besar pohon, yaitu dua juta, akan didedikasikan untuk wilayah cekungan Danau Pátzcuaro. Upaya ini bertujuan untuk memerangi pemanasan global, meningkatkan kualitas udara, dan melestarikan keanekaragaman hayati di wilayah tersebut. Ini merupakan langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, yang juga menjadi perhatian utama di Indonesia, mengingat kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang kita miliki.
Diharapkan, kampanye ini dapat menjadi inspirasi bagi upaya reboisasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.