Ilmuwan Australia terus merekonstruksi gambaran rinci ekosistem hutan kutub dari periode Kapur Awal. Hutan-hutan ini tumbuh subur di wilayah yang sekarang menjadi Victoria, Australia, ketika wilayah tersebut terletak di dalam Lingkaran Antartika. Meskipun berbulan-bulan dalam kegelapan, tumbuhan runjung, pakis, dan tanaman berbunga awal berkembang pesat.
Penelitian terbaru, yang diterbitkan pada Mei 2025 di Alcheringa: An Australasian Journal of Palaeontology, mengungkap studi inovatif tentang ekosistem kutub kuno di Australia selatan ini. Tim peneliti, yang dipimpin oleh Vera Korasidis dan ahli palinologi Barbara Wagstaff, meneliti fosil tumbuhan bersama dengan tulang dinosaurus untuk menciptakan kembali lingkungan tempat dinosaurus hidup sekitar 120 juta tahun lalu.
Studi ini memberikan wawasan tentang evolusi dan adaptasi flora dalam kondisi iklim ekstrem. Para peneliti menyusun catatan paleoklimat Australia untuk memahami interaksi antara iklim, CO2, dan evolusi fauna dan flora. Penelitian ini membantu memahami bagaimana ekosistem kuno merespons perubahan iklim, menawarkan pelajaran berharga untuk upaya konservasi modern.