Taman Nasional Betung Kerihun: Menjelajahi Titik Panas Keanekaragaman Hayati Borneo pada Tahun 2025

Edited by: Anulyazolotko Anulyazolotko

Taman Nasional Betung Kerihun, yang terletak di Kalimantan Barat, Indonesia, tetap menjadi kawasan konservasi penting pada tahun 2025. Terbentang lebih dari 800.000 hektar di Kabupaten Kapuas Hulu, berbatasan dengan Malaysia dan mencakup hutan hujan, pegunungan, dan sungai.

Sebagai komponen kunci dari inisiatif Heart of Borneo, taman ini memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas iklim, melestarikan keanekaragaman hayati, dan melindungi sumber air bersih. Taman ini menyediakan habitat bagi spesies yang terancam punah seperti orangutan Kalimantan, bekantan, macan dahan, dan enggang.

Flora dan Fauna

Taman ini memiliki lebih dari 300 spesies burung, 150 spesies mamalia, dan ratusan spesies tumbuhan. Banyak yang masih belum didokumentasikan. Rute trekking menawarkan kesempatan untuk menyaksikan satwa liar dan mengalami alam tropis. Ekosistem taman yang beragam mencakup hutan dataran rendah, pegunungan, dan lumut.

Ekowisata dan Konservasi

Betung Kerihun terbagi menjadi daerah aliran sungai Embaloh, Sibau, Mendalam, dan Kapuas, yang masing-masing menawarkan atraksi unik. Pengembangan ekowisata berfokus pada pendidikan, keterlibatan masyarakat, dan petualangan. Inisiatif Heart of Borneo terus mengatasi ancaman seperti deforestasi dan perdagangan satwa liar ilegal, menekankan pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan keterlibatan masyarakat.

Pengunjung pada tahun 2025 dapat menjelajahi keindahan alam taman sambil berkontribusi pada konservasinya.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.