Lagu-Lagu Adat Hidupkan Kembali Hutan Atlantik Brasil: Suku Maxakali Reboisasi dengan Musik Leluhur

Edited by: Anulyazolotko Anulyazolotko

Suku Maxakali di Brasil menggunakan lagu-lagu leluhur mereka untuk merevitalisasi Hutan Atlantik yang semakin berkurang. Wilayah mereka, yang dulunya kaya akan keanekaragaman hayati, telah berkurang menjadi sebagian kecil dari ukuran aslinya karena deforestasi.

Lagu-lagu ini berisi pengetahuan ekologi terperinci, bertindak sebagai 'cuplikan' flora dan fauna yang punah. Liriknya menggambarkan ratusan spesies, termasuk 33 jenis lebah, banyak yang tidak dikenal dalam bahasa Portugis.

Proyek Hāmhi, yang dimulai pada tahun 2023, mengintegrasikan musik ke dalam upaya reboisasi. Para pengasuh bernyanyi untuk benih selama penanaman dan budidaya, menggunakan lagu-lagu tersebut untuk mengingat pengetahuan ekologi leluhur. Proyek ini telah menanam lebih dari 60 hektar pohon buah-buahan dan 155 hektar vegetasi Hutan Atlantik, yang bertujuan untuk menggandakan area yang dihutankan kembali.

Suku Maxakali juga telah membentuk бригад pemadam kebakaran dan menciptakan penghalang api alami menggunakan tanaman tahan api. Mereka percaya bahwa lagu-lagu tersebut membantu hutan tumbuh, memohon arwah leluhur mereka untuk membantu dalam restorasi.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.