Biara Uclés di Cuenca, Spanyol, menjadi tuan rumah bagi sebuah peristiwa bersejarah: pameran Dokumen Kepausan pendiri Ordo Santiago, yang ditandatangani oleh Paus Alexander III pada tahun 1175.
Dokumen abad pertengahan yang penting ini kembali ke tempat asalnya untuk pertama kalinya dalam beberapa abad, menandai peringatan 850 tahun berdirinya agama Ordo tersebut.
Dokumen tersebut, yang mengakui berdirinya agama Ordo, akan dipamerkan selama 48 jam, mulai 4 hingga 6 Juli 2025, setelah diambil dari Arsip Sejarah Nasional.
Pengunjung dapat melihat dokumen tersebut di gereja biara, di ruang pameran yang dirancang khusus.
Fernando Núñez Rebolo, presiden Fundación Fernando Núñez, menyoroti pentingnya acara tersebut, menyebutnya sebagai "keistimewaan yang belum pernah terjadi sebelumnya" untuk kembali ke tempat asalnya. Ia menekankan bahwa ini adalah "pertemuan kembali dengan sejarah kita, dengan akar kita."
Selain Dokumen tersebut, sebuah faksimili dari Tumbo Menor de Castilla juga dipamerkan. Edisi ini, yang dibuat menggunakan teknik canggih, melestarikan setiap detail dari aslinya.
Kedua dokumen tersebut dapat dilihat bersama di lokasi bersejarah ini, bekas markas Ordo, menawarkan pengalaman unik untuk belajar tentang Ordo Santiago. Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk memahami sejarah Eropa, khususnya sejarah Spanyol.
Acara bersejarah ini menawarkan kesempatan unik untuk menyelami sejarah Ordo Santiago yang kaya. Ini adalah kesempatan yang baik untuk merenungkan sejarah Eropa, khususnya sejarah Spanyol, dan bagaimana hal itu dapat memberikan wawasan tentang nilai-nilai dan warisan budaya kita sendiri di Indonesia. Semoga ini dapat menginspirasi kita untuk lebih menghargai warisan budaya dan sejarah kita.