Misteri Atlantis: Sebuah Perspektif Sosial-Psikologis

Diedit oleh: Anna 🌎 Krasko

Atlantis, kota legendaris yang hilang, telah memikat imajinasi manusia selama berabad-abad. Sejak pertama kali disebutkan oleh Plato, gagasan tentang peradaban maju yang dihancurkan oleh bencana telah memicu rasa ingin tahu dan spekulasi. Artikel ini akan menyelidiki aspek sosial-psikologis dari daya tarik abadi Atlantis, mengeksplorasi bagaimana mitos ini mencerminkan harapan, ketakutan, dan nilai-nilai kita sebagai masyarakat.

Kisah Atlantis, yang diceritakan dalam dialog Plato, Timaeus dan Critias, telah menjadi dasar bagi banyak interpretasi. Plato menggambarkan sebuah pulau-benua yang terletak di luar Pilar Herkules (Selat Gibraltar modern), yang dihancurkan oleh gempa bumi dan banjir sekitar 9.000 tahun yang lalu. Deskripsi ini, meskipun mengandung unsur alegoris, telah memicu rasa ingin tahu tentang peradaban yang hilang.

Selama berabad-abad, Atlantis telah menjadi subjek dari berbagai interpretasi dan lokasi. Pada masa Renaisans, minat pada zaman kuno klasik menghidupkan kembali mitos tersebut, dan berbagai lokasi diusulkan, mulai dari Mediterania hingga Atlantik. Pada abad ke-19, dengan munculnya romantisme dan minat pada hal-hal eksotis, Atlantis menjadi tema berulang dalam sastra dan seni.

Pada abad ke-20, penelitian tentang Atlantis semakin intensif, didorong oleh kemajuan teknologi dan eksplorasi bawah laut. Pada tahun 1968, peneliti Rusia Nikolai Zhirov menerbitkan sebuah buku yang menganalisis berbagai teori tentang Atlantis dan mengusulkan lokasi di Atlantik. Saat ini, penelitian terus berlanjut, dengan penemuan seperti yang dilakukan oleh arkeolog Michael Donnellan, yang mengklaim telah menemukan struktur bawah laut di dekat Cádiz, Spanyol, yang mungkin sesuai dengan deskripsi Plato. Penemuan ini, yang mencakup struktur dengan sudut siku-siku dan balok batu yang dipotong sempurna, menunjukkan konstruksi buatan skala besar. Penentuan usia penemuan ini, yang diperkirakan terjadi sekitar 11.600 tahun yang lalu, sesuai dengan catatan Plato tentang peradaban maju yang dihancurkan oleh kekuatan alam.

Daya tarik Atlantis terletak pada kemampuannya untuk mencerminkan harapan dan ketakutan masyarakat. Mitos ini menawarkan cerminan dari keinginan kita akan peradaban yang lebih maju, pengetahuan yang hilang, dan kemungkinan bencana yang menghancurkan. Penelitian tentang Atlantis tidak hanya mengungkap sejarah, tetapi juga memberikan wawasan tentang cara manusia memahami dunia dan diri mereka sendiri.

Sumber-sumber

  • Vandal

  • AS.com

  • LA NACION

  • El Adelantado de Segovia

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Misteri Atlantis: Sebuah Perspektif Sosial... | Gaya One