Setiap tahun, sekitar pertengahan Mei, Taman Nasional Congaree menjadi rumah bagi fenomena alam yang unik: kunangkun sinkron. Kunangkun ini, khususnya *Photuris frontalis* (foh-TUR-iss fron-TAY-liss), juga dikenal sebagai 'snappy single syncs,' berkedip serempak, menciptakan pertunjukan cahaya yang memukau. Acara melihat kunangkun sinkron berlangsung dari 14-21 Mei. Karena popularitasnya, melihat hanya tersedia melalui lotere. Jonathan Manchester, Petugas Informasi Publik di Taman Nasional Congaree, menyoroti sifat khusus spesies ini, mencatat bahwa itu adalah salah satu dari hanya tiga spesies kunangkun sinkron di Amerika Utara. Kunyangkun ini lebih menyukai daerah di tepi dataran banjir atau rawa. Habitat unik Congaree, dengan polusi cahaya minimal, sangat penting untuk tampilan mereka yang tidak terganggu. Sementara para ilmuwan tahu bahwa kunangkun berkedip untuk menarik pasangan, alasan sinkronisasi mereka tetap menjadi misteri. Para peneliti telah menemukan 'keadaan chimera' dalam sinkronisasi mereka, di mana beberapa kelompok sepenuhnya sinkron sementara yang lain sedikit tidak sinkron. Hanya kunangkun jantan yang menyinkronkan kedipan mereka, sementara betina merespons dari tumbuhan bawah. Reaksi kimia yang menghasilkan cahaya mereka melibatkan luciferin, luciferase, oksigen, dan ATP (adenosine triphosphate), menciptakan cahaya dingin.
Kunyangkun Ssinkron Menerangi Taman Nasional Congaree: Tontonan Berbasis Lotere
Edited by: Anna 🎨 Krasko
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.