Taş Tepeler: Mengungkap Rahasia Peradaban Kuno Turki pada Tahun 2025

Edited by: Tetiana Martynovska 17

Para arkeolog terus mengungkap misteri Budaya Taş Tepeler di tenggara Turki, mengungkap wawasan tentang peradaban Zaman Batu yang berasal dari sekitar 11.500 tahun yang lalu. Budaya ini, yang mendahului Mesir kuno dan Stonehenge, diyakini sebagai masyarakat kompleks tertua.

Investigasi yang sedang berlangsung telah mengidentifikasi 20 situs yang sebelumnya tidak diketahui, menampilkan arsitektur monumental, patung canggih, dan teknologi batu canggih. Penemuan ini menyoroti peran perintis budaya dalam mengembangkan pemukiman besar yang menyerupai kota-kota awal, dengan populasi yang berpotensi mencapai seribu orang.

Penemuan Utama dan Penelitian yang Sedang Berlangsung

Situs-situs seperti Karahan Tepe dan Göbekli Tepe terbuka untuk pengunjung, sementara Museum Arkeologi Şanlıurfa menampilkan patung dan artefak dari lokasi-lokasi ini. Penggalian telah mengungkap arsitektur kompleks, termasuk ruang berkubah bawah tanah yang dipahat dari batu dan aula ritual besar yang ditopang oleh pilar-pilar berdekorasi. Patung-patung raksasa dan ukiran hewan serta tokoh manusia menunjukkan adanya pemujaan leluhur dan kepercayaan yang berpusat pada kesuburan.

Proyek Taş Tepeler, yang diluncurkan pada tahun 2021, melibatkan penelitian kolaboratif dari berbagai universitas global. Temuan terbaru menunjukkan bahwa penduduknya adalah pemburu-pengumpul yang membangun struktur komunal dengan makna simbolis. Struktur-struktur ini menampilkan pilar berbentuk T yang dihiasi dengan relief antropomorfik dan representasi hewan.

Informasi Pengunjung untuk Tahun 2025

Karahantepe sedang bersiap untuk menyambut pengunjung pada tahun 2025 dengan fasilitas baru untuk memastikan keselamatan pengunjung dan memenuhi potensi pariwisata yang meningkat di wilayah tersebut. Atap pelindung sedang dibangun di Situs Arkeologi Karahantepe untuk melindungi artefak yang digali selama penggalian. Museum Arkeologi Şanlıurfa menampilkan karya-karya unik, termasuk replika kandang terbesar Göbeklitepe dan penemuan terbaru dari Karahantepe.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.