Asal Air Bumi: Peneliti Oxford Temukan Sumber Hidrogen di Meteorit Kuno

Edited by: Anna 🎨 Krasko

Sebuah tim dari Universitas Oxford telah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa air Bumi berasal dari dalam planet itu sendiri. Penelitian ini, yang berfokus pada meteorit kondrit enstatit langka, mengungkapkan sumber hidrogen signifikan yang analog dengan komposisi Bumi purba (4,55 miliar tahun lalu). Penemuan ini menantang teori bahwa air dibawa oleh asteroid. Analisis terhadap meteorit LAR 12252, yang dikumpulkan di Antartika, melibatkan spektroskopi Struktur Tepi Dekat Penyerapan Sinar-X (XANES) di Diamond Light Source. Para peneliti awalnya mencari hidrogen dalam bahan organik di dalam kondrul (objek bulat dalam meteorit). Tanpa diduga, konsentrasi hidrogen sulfida yang tinggi ditemukan di matriks yang mengelilingi kondrul, melebihi temuan sebelumnya sebanyak lima kali lipat. Tidak adanya hidrogen di daerah dengan kontaminasi terestrial semakin mendukung teori bahwa hidrogen asli meteorit. Tom Barrett, dari Departemen Ilmu Bumi Universitas Oxford, menekankan pentingnya keberadaan hidrogen sulfida, yang menunjukkan pembentukan air sebagai proses alami. Profesor Madya James Bryson menambahkan bahwa blok bangunan Bumi lebih kaya hidrogen daripada yang diperkirakan sebelumnya, menunjukkan bahwa asal usul air merupakan intrinsik dari pembentukan Bumi.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.