Keanekaragaman Dinosaurus Sebelum Kepunahan: Kesenjangan Catatan Fosil, Bukan Penurunan, Mungkin Menjelaskan Kelangkaan - Studi Baru

Edited by: Tasha S Samsonova

Sebuah studi yang diterbitkan di *Current Biology* pada 8 April 2025, menunjukkan bahwa kelangkaan fosil dinosaurus yang dirasakan sebelum dampak asteroid 66 juta tahun lalu mungkin disebabkan oleh pelestarian fosil yang tidak memadai dan paparan terbatas lapisan batuan Kapur Akhir, daripada penurunan populasi dinosaurus yang sebenarnya. Ini menantang gagasan bahwa dinosaurus mengalami penurunan jumlah dan keanekaragaman sebelum kepunahannya.

Para peneliti menganalisis sekitar 8.000 fosil dari Amerika Utara, yang berasal dari zaman Campanian (83,6 hingga 72,1 juta tahun lalu) dan Maastrichtian (72,1 hingga 66 juta tahun lalu). Studi ini berfokus pada empat famili dinosaurus: Ankylosauridae, Ceratopsidae, Hadrosauridae, dan Tyrannosauridae.

Awalnya, analisis menunjukkan puncak keanekaragaman dinosaurus sekitar 76 juta tahun lalu, diikuti oleh penurunan hingga dampak asteroid. Namun, para peneliti menemukan bahwa pola ini kemungkinan mencerminkan penurunan penemuan fosil karena lebih sedikitnya batuan yang dapat diakses, daripada penurunan populasi dinosaurus yang sebenarnya. Mereka tidak menemukan bukti faktor lingkungan atau kondisi lain yang akan menjelaskan penurunan ini, yang menunjukkan bahwa catatan fosil itu sendiri mungkin menjadi penyebab utama kelangkaan yang tampak. Penulis utama, Dr. Chris Dean dari UCL Earth Sciences, mencatat bahwa probabilitas menemukan fosil dinosaurus menurun dalam enam juta tahun terakhir sebelum dampak asteroid, sementara kemungkinan dinosaurus hidup di daerah ini tetap stabil.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.