Para ilmuwan telah menemukan lanskap kuno yang tersembunyi di bawah hampir dua kilometer es di Antartika Timur, mengungkapkan dunia lembah, pegunungan, dan sungai yang telah terkubur selama lebih dari 20 juta tahun.
Dengan menggunakan radar penembus tanah dan pemodelan geofisika, para peneliti merekonstruksi topografi dunia tersembunyi ini, yang mencakup jaringan sistem sungai dan lanskap yang diukir oleh erosi.
Penemuan ini menawarkan kesempatan unik untuk memahami masa lalu Antartika dan bagaimana perubahan iklim telah membentuk geografi planet selama jutaan tahun. Penelitian ini juga menyoroti potensi dampak dari peningkatan suhu global di benua tersebut.