Penemuan Fosil: Jamur Parasit Kuno Ditemukan dalam Amber Myanmar

Diedit oleh: Olga Samsonova

Penemuan terobosan di Myanmar telah mengungkap spesimen amber berusia 99 juta tahun yang mengandung lalat dan semut muda yang terinfeksi jamur parasit. Temuan ini, yang diterbitkan dalam jurnal *Proceedings of the Royal Society B*, menawarkan pandangan langka ke dalam hubungan parasit purba.

Studi ini mengidentifikasi dua spesies jamur baru: *Paleoophiocordyceps gerontoformicae* yang menginfeksi semut, dan *Paleoophiocordyceps ironomyiae* yang menginfeksi lalat. Fosil-fosil ini menunjukkan bahwa interaksi parasit sudah terbentuk selama periode Cretaceous.

Jamur Ophiocordyceps modern dikenal karena mengendalikan perilaku serangga. Spesimen fosil menunjukkan bahwa *Paleoophiocordyceps* kemungkinan menunjukkan strategi parasit yang serupa. Penemuan ini menyoroti hubungan evolusi jangka panjang antara jamur ini dan inang serangga mereka.

Pengawetan luar biasa dari fosil-fosil ini memberikan gambaran unik tentang ekosistem kuno. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku parasit kompleks telah menjadi bagian dari keanekaragaman hayati Bumi selama puluhan juta tahun.

Sumber-sumber

  • WION

  • The oldest fossil evidence of animal parasitism by fungi supports a Cretaceous diversification of fungal-arthropod symbioses

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.