Banyak pemilik anjing merasa khawatir ketika anjing mereka mengejar kucing, baik di rumah maupun di luar ruangan. Perilaku ini, meskipun tampak seperti bermain-main, bisa berbahaya bagi kedua hewan. Mengejar seringkali merupakan naluri, tetapi dapat dikelola dengan pelatihan dan pemahaman yang tepat.
Mengapa Anjing Mengejar Kucing
Anjing memiliki naluri mengejar alami, yang dipicu oleh gerakan hewan yang lebih kecil. Naluri ini dapat menyebabkan stres pada kucing dan menciptakan lingkungan rumah yang tegang. Reaksi yang tidak konsisten dari pemilik dapat memperburuk perilaku tersebut. Membiarkan anjing mengejar kucing bahkan saat bermain dapat memperkuat perilaku tersebut.
Saran Ahli
Pakar perilaku anjing seperti Cesar Millan menekankan peran pemilik dalam membentuk perilaku anjing melalui kepemimpinan dan memenuhi kebutuhan anjing. Dokter hewan seperti Dr. Sophia Yin menyoroti pentingnya aturan yang jelas dan pengendalian impuls. Hubungan yang tenang antara anjing dan kucing dapat dicapai dengan rencana yang matang dan pelatihan yang konsisten.
Teknik Pelatihan
Perintah penting seperti "duduk," "diam," dan "tidak" harus dipraktikkan di berbagai lingkungan. Pelatihan harus dimulai dengan tali kekang dengan imbalan, secara bertahap meningkatkan kesulitan. Dr. Yin menyarankan untuk melatih anjing untuk bereaksi dengan tenang terhadap gerakan, menghadiahi mereka karena melihat pemiliknya alih-alih mengejar. Biasakan anjing dengan aroma kucing menggunakan selimut atau mainan sebelum kontak langsung. Izinkan observasi dari kejauhan, menghadiahi perilaku tenang.
Menciptakan Lingkungan yang Aman
Menyediakan ruang aman bagi kucing, yang tidak dapat diakses oleh anjing, sangat penting. Ini bisa melibatkan gerbang bayi, rak tinggi, atau kamar terpisah. Ini memberi kedua hewan rasa aman dan mengurangi stres kucing. Konsistensi dan kesabaran adalah kunci untuk berhasil mengelola perilaku ini.