Penyu Hijau Diselamatkan dari Jaring Hantu di Lepas Pantai Quang Ngai pada Tahun 2025

Diedit oleh: Olga N

Seekor penyu hijau yang terancam punah diselamatkan di lepas pantai provinsi Quang Ngai setelah terjerat jaring hantu [10, 9]. Dewan pengelola Kawasan Konservasi Laut Ly Son memberikan perawatan untuk penyu yang terluka, yang mengalami luka di kedua sirip depannya [2, 12].

Nelayan Ngo Van Minh menemukan penyu yang kesulitan berjuang di bawah permukaan dekat Pulau Ly Son [2, 12]. Minh melepaskan jaring dan menghubungi tim penyelamat setelah memperhatikan luka-lukanya [2, 12].

Penyu tersebut adalah penyu hijau remaja (Chelonia mydas), dengan berat sekitar 12 kilogram [4, 16]. Ia terdaftar sebagai spesies yang terancam punah [4, 16, 15]. Penyu tersebut saat ini sedang menjalani rehabilitasi dan akan dilepaskan kembali ke laut setelah pulih sepenuhnya [4, 16].

Bahaya Jaring Hantu

Jaring hantu menimbulkan ancaman signifikan bagi kehidupan laut [9, 10]. Alat tangkap yang ditinggalkan ini berkontribusi terhadap sampah laut [9, 10]. Mereka dapat menjerat dan membahayakan berbagai makhluk laut, termasuk penyu laut, lumba-lumba, dan hiu [3, 10].

Inisiatif sedang dilakukan untuk mengatasi masalah jaring hantu, termasuk upaya untuk menemukan dan menghapusnya dari laut [3, 5]. Upaya ini sangat penting untuk melindungi ekosistem laut dan melestarikan keanekaragaman hayati [2, 3].

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.