Seekor antelop Roan langka diselamatkan dari pemburu liar di dekat Taman Margasatwa Sumu di Negara Bagian Bauchi, Nigeria, berkat upaya kolaboratif dari penjaga hutan setempat, pemburu, dan anggota masyarakat. Antelop Roan, yang secara ilmiah dikenal sebagai *Hippotragus equinus*, rentan karena preferensi habitat dan sifatnya yang tidak bermigrasi.
Penyelamatan terjadi setelah antelop itu tersesat dari Cagar Buru Lame Burra. Setelah pemberitahuan, Manajer Umum Taman Margasatwa Sumu Naziru Zakari menginstruksikan penjaga hutan untuk mengidentifikasi dan melindungi hewan tersebut. Pemburu lokal, yang awalnya tergoda untuk membunuh antelop tersebut, diyakinkan untuk mendukung penyelamatan.
Operasi yang berhasil ini menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam konservasi satwa liar. Antelop itu dikembalikan dengan selamat ke Taman Margasatwa Sumu, tempat semua satwa liar dilindungi di bawah hukum Negara Bagian Bauchi.
Rencana masa depan mencakup kemitraan dengan Jaringan Konservasi Afrika Barat dan Universitas Pertanian dan Kehutanan Fujian di Tiongkok untuk meningkatkan perlindungan satwa liar dan mempromosikan proyek konservasi berbasis masyarakat menggunakan teknologi Juncao. Teknologi ini akan membantu dalam membudidayakan rumput untuk memberi makan satwa liar dan memerangi erosi di wilayah tersebut.