Pemerintah Liberal Kanada secara resmi memperkenalkan mosi parlemen pada hari Selasa, 27 Oktober, untuk menerapkan pemotongan pajak bagi kelas menengah. Langkah ini mempercepat agenda ekonomi mereka. Usulan itu diajukan tak lama setelah Raja Charles III menyampaikan Pidato Tahta di Parlemen Kanada, menguraikan prioritas Perdana Menteri Mark Carney setelah kemenangan pemilu barunya.
Carney sebelumnya mengindikasikan bahwa pemotongan pajak akan berlaku sebelum 1 Juli, Hari Kanada. Pemotongan tersebut diperkirakan menelan biaya 22 miliar dolar Kanada (sekitar US$16,02 miliar) selama empat tahun. Menurut Carney, langkah tersebut akan memberikan penghematan hingga 800 dolar Kanada (sekitar US$580) per tahun untuk keluarga dengan dua penghasilan.
"Pemerintah saya memiliki mandat untuk mengurangi biaya. Kami memenuhi mandat itu dengan memotong pajak," kata Carney dalam sebuah pernyataan.