Pemerintahan Javier Milei di Argentina telah mengumumkan reformasi untuk memperketat kebijakan imigrasi. Perubahan ini dapat memiliki implikasi pajak bagi bisnis dan individu internasional yang beroperasi atau berencana beroperasi di Argentina.
Reformasi ini mencakup persyaratan yang lebih ketat untuk memperoleh kewarganegaraan Argentina. Reformasi ini juga memperkenalkan biaya untuk layanan kesehatan yang diberikan kepada orang asing dan langkah-langkah untuk memfasilitasi pengusiran mereka yang melakukan kejahatan di negara tersebut. Pemerintah bermaksud untuk menerapkan langkah-langkah ini melalui Dekrit Kebutuhan dan Urgensi (DNU).
Perubahan utama termasuk menolak masuknya orang asing dengan hukuman pidana, pengusiran segera untuk penyeberangan perbatasan ilegal, dan pengusiran karena memberikan informasi palsu kepada otoritas imigrasi. Reformasi ini juga bertujuan untuk mengusir orang asing yang dihukum karena kejahatan apa pun dan mengurangi masa banding untuk deportasi. Selain itu, pemerintah bermaksud untuk mengenakan biaya kepada imigran ilegal dan penduduk sementara untuk layanan kesehatan dan mewajibkan asuransi kesehatan untuk masuk ke Argentina.
Universitas negeri mungkin diizinkan untuk memungut biaya kuliah dari mahasiswa asing. Mendapatkan tempat tinggal permanen dan kewarganegaraan juga akan menjadi lebih sulit, membutuhkan tempat tinggal terus menerus selama dua tahun. Menurut pemerintah, langkah-langkah ini diperlukan untuk mengatasi masuknya imigran ilegal dan biaya yang terkait dengan penyediaan layanan publik bagi mereka.
Pemerintah mengklaim bahwa lebih dari US$ 114 juta dihabiskan untuk merawat orang asing di Argentina pada tahun 2024. Mereka juga menyatakan bahwa negara tersebut tidak mengusir orang asing yang melakukan kejahatan. Reformasi ini dapat memengaruhi perencanaan dan kepatuhan pajak untuk bisnis dan individu internasional yang memiliki hubungan dengan Argentina.