Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, telah memperingatkan bahwa ketidakpastian seputar tarif bilateral menghambat perencanaan investasi.
Lingkungan ini diperkirakan akan menyebabkan perlambatan ekonomi global. Semakin lama ketidakpastian ini berlanjut, semakin besar biaya bagi ekonomi global.
Menurut IMF, kompleksitas rantai pasokan modern berarti bahwa input impor digunakan untuk memproduksi berbagai macam produk domestik, yang menyebabkan tekanan ke atas pada inflasi global. Tarif, seperti pajak lainnya, meningkatkan pendapatan tetapi mengurangi dan menggantikan aktivitas.
Kenaikan tarif berdampak pada mitra dagang, importir (mengurangi keuntungan), dan konsumen (melalui harga yang lebih tinggi). Sementara tarif pada input impor memiliki efek langsung, pasar domestik yang besar dapat memberi insentif kepada perusahaan asing untuk berinvestasi langsung, menciptakan aktivitas dan lapangan kerja baru.
Namun, proses ini membutuhkan waktu. Proteksionisme merusak produktivitas jangka panjang, terutama di negara-negara kecil, mengurangi insentif untuk alokasi sumber daya yang efisien dan menghambat inovasi.