AS Jatuhkan Tarif 25% pada Mobil Impor, Memicu Kekhawatiran Perdagangan Global

Amerika Serikat telah menjatuhkan tarif 25% pada mobil impor, sebuah langkah yang diperkirakan akan berdampak signifikan pada perdagangan global. Diumumkan oleh pemerintah AS, tarif ini bertujuan untuk meningkatkan lapangan kerja domestik dan pendapatan pajak. Namun, keputusan ini menuai kritik dan memicu kekhawatiran di antara produsen mobil besar di Jepang, Korea Selatan, dan Eropa, yang khawatir akan tantangan ekonomi karena ketergantungan mereka pada pasar AS. Tarif ini juga berlaku untuk suku cadang mobil, yang memengaruhi industri senilai USD 197 miliar. Para kritikus memperingatkan tentang kenaikan harga bagi konsumen Amerika dan potensi tindakan pembalasan dari negara lain, yang mungkin mengarah pada perang dagang. Sementara pemerintah AS mengantisipasi bahwa tarif akan mendorong manufaktur domestik, para ahli memperkirakan bahwa biaya akan ditanggung oleh konsumen, yang berpotensi meningkatkan harga rata-rata kendaraan impor sebesar $12.500. Perdana Menteri Kanada Mark Carney telah menyuarakan oposisi yang kuat, menyatakan bahwa Kanada akan "melawan" tarif dengan tindakan pembalasan yang dirancang untuk memberikan dampak maksimum pada AS. Dia juga menyebutkan panggilan telepon dengan Presiden AS, menekankan perlunya kerja sama dan saling menghormati. Uni Eropa juga telah menyatakan keprihatinannya, dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyatakan bahwa UE akan menilai dampaknya dan melindungi bisnis dan konsumennya.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.