Inflasi Qatar Akan Naik Menjadi 1,6% pada Tahun 2025, Kata Laporan ICAEW

Inflasi indeks harga konsumen (IHK) Qatar diproyeksikan meningkat menjadi rata-rata 1,6% pada tahun 2025, menurut laporan dari Institute of Chartered Accountants of England and Wales (ICAEW). Ini naik dari 1,1% pada tahun sebelumnya. Laporan ICAEW, yang disiapkan oleh Oxford Economics, mencatat bahwa data survei menunjukkan inflasi ringan pada bulan Januari. Perusahaan dilaporkan menyerap kenaikan biaya input alih-alih meneruskannya ke konsumen, memprioritaskan peningkatan volume penjualan. Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan dalam laporan Pasal IV terbarunya bahwa inflasi utama Qatar kemungkinan akan turun menjadi 1% pada tahun 2024 dan akan menuju sekitar 2% dalam jangka menengah. Laporan ICAEW juga mengindikasikan bahwa pelonggaran kebijakan oleh Bank Sentral Qatar (QCB) akan lebih lambat. Hal ini disebabkan oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan mempertahankan kebijakannya hingga Desember, ketika penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) diantisipasi. IMF melaporkan bahwa inflasi di Qatar menurun dari 5% pada tahun 2022 menjadi 3% pada tahun 2023. Inflasi lebih lanjut melambat menjadi 1,2% pada tahun 2024 hingga Oktober, karena inflasi sewa dan jasa rekreasi melemah. Inflasi harga produsen dan upah tetap terkendali.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.