Pada Juli 2025, beberapa saham yang dikenal sebagai "saham meme" mengalami volatilitas signifikan, mencerminkan pengaruh media sosial terhadap perilaku investor ritel. Saham-saham seperti Kohl's, Opendoor Technologies, Krispy Kreme, GoPro, dan Beyond Meat menunjukkan fluktuasi harga yang tajam, menyoroti dampak media sosial pada dinamika pasar.
Perilaku investor ritel dipengaruhi oleh sentimen media sosial dan tekanan teman sebaya. Diskusi online dapat memengaruhi keputusan investasi, dengan investor cenderung mengikuti tren dan perilaku orang lain, yang mengarah pada perilaku kawanan. Lonjakan saham meme memberikan wawasan tentang perilaku investor dan dinamika kelompok, dengan emosi seperti FOMO (fear of missing out) dan keinginan untuk keuntungan cepat berperan penting.
Analisis terbaru menunjukkan bahwa investor yang terlibat dalam saham meme sering menunjukkan tingkat keterikatan emosional yang tinggi terhadap investasi mereka, yang dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak rasional. Kebangkitan kembali saham meme menyoroti sifat pasar yang mudah berubah dan pentingnya pemahaman tentang perilaku investor. Investor disarankan untuk tetap mendapatkan informasi tentang tren pasar dan fundamental perusahaan, serta menyadari dampak psikologis dari investasi.