Pada tanggal 4 Juli 2025, pasar saham India mengakhiri jam perdagangan terakhir dengan hasil yang beragam, dipengaruhi oleh dinamika pasar global. Indeks BSE Sensex ditutup pada angka 83.239,12, turun 0,20%, sementara NSE Nifty-50 berakhir di angka 25.405,45, turun 0,19%. (Sumber: Teks Asli)
Pasar dibuka dengan positif, dengan Sensex awalnya naik 250 poin. Namun, momentum ini mereda karena investor bereaksi terhadap aksi ambil untung (profit-taking) dan data ekonomi dari AS. Pasar mengalami fluktuasi di berbagai sektor, dengan saham perbankan, IT, dan FMCG mengalami penurunan, sementara saham real estat, media, dan otomotif menunjukkan sedikit kenaikan. (Sumber: Teks Asli)
Indian VIX, yang mengukur volatilitas pasar, meningkat sebesar 1,3%, yang mengindikasikan meningkatnya kekhawatiran investor. Para ahli memperkirakan pasar akan tetap berada dalam rentang yang terbatas dalam beberapa hari mendatang, dengan potensi volatilitas khusus saham di saham midcap dan smallcap. Pergerakan pasar ini juga patut dicermati mengingat dampaknya terhadap ekonomi di kawasan Asia Tenggara, khususnya terhadap investasi dan perdagangan. Pemerintah dan pelaku pasar diharapkan terus memantau perkembangan ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi. (Sumber: Teks Asli)