Pada 11 Juli 2025, Indeks Hang Seng Hong Kong naik lebih dari 1%. Kenaikan ini terjadi sebagai reaksi investor terhadap pengumuman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump. Dampak globalnya signifikan, dengan potensi efek pada perdagangan internasional dan stabilitas pasar.
Kenaikan ini mengikuti kinerja rekor di New York dan London. Tindakan Trump termasuk tarif 50% pada impor tembaga dan ancaman tarif 200% pada farmasi. Brasil menghadapi tarif baru 50% pada ekspornya ke AS.
Para analis pasar menunjukkan bahwa meskipun ada penurunan pasar awal pada bulan April, langkah-langkah terbaru memiliki dampak yang lebih kecil. Para pedagang diduga mengantisipasi kesepakatan atau penundaan, menunggu hasil konkret. Pasar Asia lainnya juga mengalami kenaikan, sementara Tokyo, Sydney, dan Wellington mencatat sedikit kerugian.
Para pengamat tetap berhati-hati, mencatat bahwa ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung dapat menimbulkan risiko. Investor memantau dengan cermat kebijakan perdagangan yang berkembang dan dampaknya pada pasar global. Kenaikan Indeks Hang Seng mencerminkan dinamika kompleks dari perdagangan global dan reaksi pasar terhadap kebijakan perdagangan.