Pasar saham India menunjukkan skenario beragam pada hari Selasa, 13 Mei 2025. Setelah lonjakan signifikan pada hari Senin, Sensex menurun, sementara saham-saham tertentu seperti Allied Blenders & Distillers dan Paytm tetap aktif. Investor memantau dengan cermat perkembangan geopolitik dan tindakan korporasi.
Saham-saham Utama yang Menjadi Sorotan
Kinerja Tata Steel sedang dalam pengawasan, dengan investor menunggu rincian lebih lanjut tentang hasil Q1 mereka. Antfin, sebuah entitas Alibaba Group, melepas 4% saham di Paytm melalui transaksi blok pada 13 Mei, yang berdampak pada saham Paytm. Raymond Lifestyle melaporkan kerugian bersih konsolidasi sebesar INR 45 crore untuk Q4 FY25, berbeda dengan laba bersih tahun lalu, dipengaruhi oleh permintaan yang lemah dan serangan ransomware.
Saham Allied Blenders & Distillers melonjak sebesar 6,09% pada 12 Mei, mengungguli sektornya, yang mengindikasikan momentum yang kuat meskipun tren pasar lebih luas. Promotor Aether Industries, Purnima Desai, melepas 6,77% sahamnya di perusahaan melalui penawaran untuk penjualan, yang dibuka untuk investor non-ritel pada 13 Mei dan untuk investor ritel pada 14 Mei.
Pengaruh Pasar
Investor Dalal Street mengalami peningkatan kekayaan pada 12 Mei, tetapi Sensex turun 1.281,68 poin pada 13 Mei, mencerminkan kekhawatiran atas hubungan India-Pakistan dan pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok. Perjanjian pengurangan tarif sementara antara AS dan Tiongkok berlaku, memengaruhi dinamika perdagangan global. India dan Pakistan menyetujui gencatan senjata pada 10 Mei, tetapi tuduhan pelanggaran terus berlanjut, menambah ketidakpastian pasar.