Saham Tata Motors mengalami lonjakan signifikan pada 8 Mei 2025, didorong oleh optimisme seputar potensi perjanjian perdagangan antara Amerika Serikat dan Inggris Raya. Pada perdagangan awal, saham naik lebih dari 3%, dengan saham diperdagangkan 1,94% lebih tinggi pada Rs 693,50 pada pukul 9:20 pagi.
Laporan menunjukkan bahwa AS siap mengumumkan kesepakatan perdagangan, sebagaimana ditunjukkan oleh laporan New York Times dan postingan oleh Presiden AS Donald Trump di Truth Social. Trump menyebutkan akan mengadakan konferensi pers pada pukul 10 pagi waktu Washington pada hari Kamis untuk membahas "kesepakatan perdagangan besar" dengan perwakilan dari "negara besar dan sangat dihormati".
Konfirmasi kesepakatan perdagangan AS-Inggris dapat sangat menguntungkan Jaguar Land Rover (JLR), anak perusahaan utama Tata Motors, mengingat pasar AS menghasilkan hampir 20% dari pendapatannya. Pada April 2025, JLR untuk sementara menghentikan pengiriman kendaraan ke AS setelah pengenaan tarif 25% pada semua impor mobil. Meskipun pengiriman dilaporkan telah dilanjutkan, baik JLR maupun Tata Motors belum mengeluarkan pernyataan resmi.