Saham India Dibuka Lebih Rendah di Tengah Risiko Geopolitik Setelah Operasi Sindoor pada Mei 2025

Edited by: Olga Sukhina

Pasar saham India, termasuk Sensex dan Nifty 50, diperkirakan akan dibuka lebih rendah pada 7 Mei 2025, menyusul serangan balasan India terhadap kamp-kamp teroris di Pakistan dan Kashmir yang diduduki Pakistan. Angkatan Bersenjata India meluncurkan 'Operasi Sindoor' sebagai tanggapan atas serangan Pahalgam pada 22 April 2025 yang mengakibatkan 26 kematian.

SGX Nifty awalnya turun tetapi pulih sedikit karena investor menilai risiko geopolitik. Secara historis, pasar ekuitas India telah menunjukkan ketahanan terhadap peristiwa semacam itu. Misalnya, setelah serangan Balakot pada 26 Februari 2019, Sensex dan Nifty 50 mengalami penurunan sementara tetapi dengan cepat pulih pada hari berikutnya.

Pakar pasar menyarankan reaksi negatif awal diikuti oleh pemulihan bertahap, tergantung pada apakah konflik meningkat. Moody's telah merevisi perkiraan pertumbuhan PDB India untuk tahun 2025 menjadi 6,3% karena ketidakpastian kebijakan global dan batasan perdagangan, juga menyebutkan gesekan geopolitik dengan Pakistan sebagai risiko. Terlepas dari ketegangan ini, lembaga tersebut mempertahankan pandangan positif pada fundamental ekonomi India untuk tahun 2026.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.