Pasar saham India mengalami lonjakan signifikan pada hari Jumat, 11 April 2025, menyusul laporan bahwa Presiden AS saat itu, Trump, mengumumkan jeda 90 hari pada tarif untuk sebagian besar negara, tidak termasuk Tiongkok.
BSE Sensex dibuka pada 74.835,49 dan dengan cepat reli, naik lebih dari 1.100 poin untuk mencapai level tertinggi intraday 75.145. Indeks Nifty 50 juga mengalami awal yang positif, dibuka pada 22.695,40 dan naik menjadi 22.784 selama sesi pagi.
Reaksi pasar yang positif mencerminkan optimisme investor mengenai peningkatan hubungan perdagangan antara AS dan India. AS sebelumnya memberlakukan bea masuk tambahan sebesar 26% pada India. Meskipun jeda tersebut menawarkan penangguhan sementara, AS terus menegosiasikan perjanjian perdagangan dengan India, yang bertujuan untuk meningkatkan perdagangan bilateral secara signifikan. AS mempertahankan tarif 10% untuk impor dari India.