Ronan, seekor singa laut California berusia 16 tahun, kembali menjadi berita utama pada tahun 2025 karena kemampuan ritmiknya yang luar biasa. Sebuah studi baru yang diterbitkan di Scientific Reports pada 1 Mei 2025, mengonfirmasi bahwa keterampilan menjaga ketukan Ronan tetap mengesankan, bahkan mengungguli manusia dalam tes tertentu.
Studi tersebut melibatkan Ronan yang mengangguk-anggukkan kepalanya mengikuti ketukan perkusi pada tempo yang bervariasi (112, 120, dan 128 ketukan per menit). Para peneliti membandingkan kinerjanya dengan kinerja mahasiswa yang melambaikan lengan bawah mereka. Pada tempo yang paling sering dilatihnya, Ronan mencapai ketukan dalam rata-rata 15 milidetik. Para siswa diminta untuk menggerakkan lengan pilihan mereka dalam gerakan naik-turun yang lancar mengikuti ketukan metronom perkusi.
Peter Cook, seorang ahli saraf perilaku, menyoroti ketepatan dan konsistensi Ronan. Bakat Ronan menantang gagasan bahwa menanggapi musik adalah unik bagi manusia. Para peneliti sekarang sedang menjajaki apakah dia dapat melacak pola yang lebih kompleks dan tidak teratur. Mereka juga berencana untuk mempelajari singa laut lain untuk melihat apakah mereka memiliki bakat yang sama dengan Ronan.