Coachella 2025: Merek Meningkatkan Keterlibatan Melalui Pemasaran Imersif

Edited by: Olga Sukhina

Coachella, festival musik dan seni tahunan yang diadakan di Indio, California, telah berkembang menjadi tempat utama bagi merek untuk terhubung dengan audiens Gen Z dan milenial melalui strategi pemasaran inovatif. Merek menciptakan pengalaman imersif yang beresonansi dengan pengunjung festival baik di lokasi maupun online.

Aktivasi Merek di Coachella

Banyak merek yang aktif di Coachella 2025. Pinterest kembali untuk tahun kedua, menawarkan ruang penuh inspirasi bagi pengunjung festival untuk menjelajahi tren. Coca-Cola menciptakan toko pop retro, sementara Sol de Janeiro menciptakan taman bermain sensorik. Aperol menawarkan piazza Italia yang menyenangkan. American Express menawarkan bilik foto interaktif, lemari es retro yang penuh dengan Coca-Cola, papan suasana hati, dan permainan dart khusus.

818 Tequila Kendall Jenner membawa kembali 818 Outpost-nya, pengalaman pop-up eksklusif. Merek kecantikan One Size Beauty muncul di 818 Outpost, memberikan riasan dan produk bermerek. Sprinter Vodka Soda Kylie Jenner menawarkan kepada pengunjung festival empat rasa dari Sprinter Palm Springs Pack yang baru. Anker menyediakan stasiun pengisian daya di seluruh festival.

Iklan Luar Ruang (OOH)

Selain aktivasi di lokasi, merek menggunakan iklan OOH untuk menarik perhatian peserta yang berkendara ke festival. Papan reklame yang menampilkan artis dan kemitraan merek berjejer di rute ke Indio, menciptakan gebrakan dan antisipasi.

Pergeseran Menuju Keaslian

Menyadari kelelahan influencer, merek memprioritaskan keaslian dan keterlibatan komunitas. Beberapa merek berkolaborasi dengan mikro-influencer dan berfokus pada pengalaman imersif daripada hanya mengandalkan dukungan selebriti. Pendekatan ini bertujuan untuk membangun hubungan yang tulus dengan pengunjung festival dan menciptakan loyalitas yang langgeng.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.