'Eras Tour' Taylor Swift telah melambungkan dirinya ke klub eksklusif miliarder industri musik, menghasilkan pendapatan yang mengejutkan sebesar $2,07 miliar dan menjual lebih dari 10 juta tiket. Kesuksesan tur ini menggandakan rekor dunia sebelumnya yang dipegang oleh Coldplay, dengan harga tiket rata-rata sekitar $204. Selain penjualan tiket, tur Swift telah memicu fenomena ekonomi yang disebut 'Swiftonomics', menghasilkan perkiraan pendapatan sebesar $10 miliar hanya di Amerika Serikat. Penggemar menghabiskan rata-rata $1.500 untuk tiket, pakaian, perjalanan, dan merchandise, yang terakhir berkontribusi signifikan terhadap pendapatan Swift. Selama 60 konser pertama, penjualan merchandise rata-rata $40 per peserta, dengan total sekitar $200 juta. Versi film dari tur ini meraup $261 juta di box office, mencetak rekor untuk film konser. Keputusan bisnis strategis Swift, termasuk merekam ulang enam album pertamanya untuk mendapatkan kembali kepemilikan dan memproduksi film turnya secara independen, semakin memperkuat kesuksesan finansial dan pengaruhnya di industri musik. Album terbarunya melampaui 1 miliar streaming di Spotify dalam seminggu, menggarisbawahi dominasinya yang berkelanjutan di lanskap musik digital.
'Eras Tour' Taylor Swift Pecahkan Rekor: Fenomena Miliaran Dolar yang Mendefinisikan Ulang Ekonomi Industri Musik
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Taylor Swift's Empire: The Eras Tour Shatters Records, Propelling Her to Billionaire Status and Boosting Global Economies
Shakira's 'Las Mujeres Ya No Lloran' Tour Dominates Global Charts, Becky Hill Potentially Collabs with The Chainsmokers
Shakira's 'Women No Longer Cry' Tour: Still Breaking Records in 2025
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.