Pada tanggal 2 Juli 2024, Tether mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Otoritas E-Pemerintah Zanzibar (eGAZ) untuk mempromosikan pendidikan aset digital dan teknologi blockchain. Kolaborasi ini bertujuan untuk memajukan pendidikan aset digital dan adopsi teknologi blockchain di Zanzibar, Afrika Timur, serta mendorong inklusi keuangan dan pembangunan kapasitas lokal.
Tether berencana untuk mengintegrasikan USD dan XAU ke dalam Zanmalipo, gerbang pembayaran pemerintah daerah. Lokakarya pendidikan akan diselenggarakan di seluruh Zanzibar, yang mencakup topik-topik seperti Blockchain, Bitcoin, stablecoin, dan teknologi peer-to-peer. Kemitraan ini juga dapat melibatkan lembaga akademik lokal dan mempromosikan acara sektor publik dan swasta.
Kerja sama ini berpotensi memodernisasi infrastruktur digital dan menyediakan akses ke instrumen keuangan yang stabil. Integrasi aset digital bertujuan untuk membuka peluang baru bagi individu dan bisnis. Paolo Ardoino, CEO Tether, menyatakan bahwa MoU ini menandai titik balik dalam menggeser ekosistem dari rasa ingin tahu informal menjadi pertumbuhan yang terstruktur. (Sumber: Berbagai outlet berita, 2 Juli 2024)
Bagi pembaca di Indonesia, kemitraan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong transformasi digital dan inklusi keuangan. Penggunaan teknologi blockchain dan aset digital dapat memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam berbagai sektor, termasuk keuangan, pendidikan, dan pemerintahan. Hal ini juga relevan dengan semangat gotong royong dan pemberdayaan masyarakat yang menjadi nilai-nilai penting di Indonesia. Kemitraan ini dapat menjadi contoh bagaimana teknologi dapat digunakan untuk membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.