Rumble, platform berbagi video dan penyedia layanan cloud, telah mengumumkan kemitraan dengan MoonPay untuk meluncurkan Rumble Wallet pada Q3 2025. Langkah ini memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual, dan menukar mata uang kripto langsung di platform. Inisiatif ini memiliki potensi besar untuk mengubah cara kreator konten menghasilkan uang, terutama di pasar lokal seperti Indonesia.
Peluncuran Rumble Wallet sangat relevan dengan konteks lokal Indonesia. Dengan populasi yang besar dan penetrasi internet yang tinggi, Indonesia memiliki potensi besar untuk adopsi mata uang kripto. Dompet ini dapat memberikan kreator konten di Indonesia cara baru untuk mendapatkan penghasilan, menghindari biaya tinggi dan keterbatasan sistem pembayaran tradisional. CEO Rumble, Chris Pavlovski, menyatakan bahwa dompet ini bertujuan untuk "membangun kebebasan", yang sejalan dengan misi Rumble untuk menantang platform terpusat seperti YouTube.
Rumble juga telah mengadopsi strategi treasury Bitcoin, mengalokasikan hingga $20 juta untuk Bitcoin. Pada Maret 2025, Rumble menambahkan sekitar 188 Bitcoin ke treasury-nya, bernilai sekitar $17,1 juta. Investasi ini dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan investasi strategis dalam aset digital. Rumble melihat Bitcoin sebagai aset strategis untuk mempercepat ekspansi perusahaan ke aset digital dan memperkuat posisi keuangannya.
Dengan adanya Rumble Wallet, kreator konten di Indonesia dapat memiliki lebih banyak kontrol atas pendapatan mereka, serta akses ke audiens global tanpa perantara. Hal ini dapat mendorong loyalitas platform dan pertumbuhan, serta membuka peluang baru dalam ekonomi digital lokal. Dengan demikian, Rumble Wallet tidak hanya menawarkan solusi finansial yang lebih baik, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekosistem digital yang lebih inklusif dan berdaya di Indonesia.