Pada 30 Juni 2025, pasar kripto bereaksi terhadap dampak dari penyelesaian $505 juta antara OKX dan Departemen Kehakiman AS (DOJ). Hal ini berasal dari pelanggaran hukum anti pencucian uang AS, menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan regulasi.
Pada Januari 2025, OKX menerima pra-otorisasi MiCA dari Otoritas Jasa Keuangan Malta (MFSA). Hal ini memposisikan OKX sebagai pemain utama di pasar kripto Eropa. (Sumber: Reuters, 13 Juni 2025)
Namun, pada Februari 2025, DOJ mengumumkan pengakuan bersalah dan penalti. Hal ini telah menyebabkan pengawasan terhadap pendekatan regulasi Malta, khususnya proses pra-otorisasi MiCA-nya. (Sumber: Reuters, 24 Februari 2025)
Pemrosesan aplikasi MiCA yang cepat oleh Malta telah memicu perdebatan di dalam industri. Beberapa pemangku kepentingan khawatir tentang ketelitian uji tuntas. Insiden ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi regulator di sektor kripto yang berkembang. (Sumber: Reuters, 13 Juni 2025)