Pada hari Senin, 7 Juli 2025, Dogecoin (DOGE) melonjak sebesar 3,4%, memimpin 10 mata uang kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Kenaikan ini menyusul pengumuman Elon Musk tentang "Partai Amerika", sebuah usaha politik baru. (Sumber: apnews.com, time.com, ft.com)
Presiden Trump menanggapi ambisi politik Musk dengan menyarankan potensi tindakan hukuman terhadap perusahaan-perusahaan Musk. Ini termasuk Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), yang sebelumnya dipimpin oleh Musk. Perseteruan antara keduanya semakin intensif, meningkatkan kekhawatiran tentang perusahaan Musk. (Sumber: apnews.com, time.com, ft.com)
Secara bersamaan, pada 2 Juli 2025, REX Shares dan Osprey Funds meluncurkan REX-Osprey Solana + Staking ETF (SSK). Ini adalah ETF pertama yang terdaftar di AS yang menawarkan eksposur ke Solana (SOL) dengan imbalan staking. Dana tersebut menerima aliran masuk sebesar $12 juta pada hari pertama, menunjukkan minat investor yang kuat. (Sumber: apnews.com, time.com, ft.com)
Perkembangan ini menarik perhatian di pasar keuangan Indonesia. Kenaikan Dogecoin dan peluncuran ETF Solana menawarkan peluang investasi yang menarik, namun juga mengingatkan kita akan pentingnya kehati-hatian. Investor di Indonesia harus mempertimbangkan dengan cermat risiko dan potensi keuntungan sebelum berinvestasi dalam aset kripto. Selain itu, dinamika politik di Amerika Serikat, seperti perseteruan antara Musk dan Trump, dapat memberikan dampak pada pasar global, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan terbaru.