Sebuah laporan Citigroup yang dirilis pada hari Jumat menyoroti meningkatnya kepentingan stablecoin di pasar mata uang kripto dan keuangan tradisional. Laporan tersebut mencatat bahwa seiring dengan meluasnya penggunaan stablecoin, permintaan untuk surat utang negara AS jangka pendek juga meningkat.
Menurut Citigroup, undang-undang yang tertunda di Kongres, yang mengharuskan cadangan disimpan dalam utang pemerintah jangka pendek, dapat semakin memperkuat tren ini. Bank tersebut juga menyatakan bahwa dominasi dolar AS dalam penerbitan stablecoin adalah cerminan dari statusnya sebagai mata uang cadangan global.
Stablecoin yang didukung dolar seperti USDT terus memimpin, didorong oleh peran kunci mereka dalam perdagangan kripto dan pembayaran blockchain. Citigroup memperkirakan potensi pasar untuk stablecoin dapat mencapai $1,6-$3,7 triliun pada tahun 2030, tetapi pembatasan peraturan dapat membatasi pertumbuhan.
Artikel ini didasarkan pada analisis penulis kami terhadap materi yang diambil dari sumber berikut: Laporan Citigroup, Jumat.