Bitcoin Melonjak ke $104.094 Setelah Penurunan Tarif AS-Tiongkok

Diedit oleh: Yuliya Shumai

Bitcoin melonjak ke $104.094,00 setelah berita bahwa Amerika Serikat mengurangi tarif impor Tiongkok dari 145% menjadi 30% selama 90 hari. Pengumuman ini, dibuat hanya sehari setelah perjanjian perdagangan bersejarah antara AS dan Tiongkok di Jenewa, memicu reaksi pasar langsung. Tiongkok menanggapi dengan menurunkan tarif impor dari AS dari 125% menjadi 10%.

Investor bereaksi positif terhadap prospek berkurangnya ketegangan perdagangan dan peningkatan likuiditas global selama 90 hari ke depan. Pasar kripto merespons dengan segera, dengan Bitcoin naik dari $72.877,39 pada 2 April menjadi $104.094,00. Total kapitalisasi pasar kripto mencapai $3,3 triliun.

Pada 2 April, Presiden Donald Trump telah menggandakan tarif dasar produk Tiongkok menjadi 145%, meningkatkan perang dagang. Beijing dengan cepat membalas dengan tarif minimum 125% untuk barang-barang AS. Kenaikan tarif awal pada 2 April menyebabkan harga Bitcoin turun dari sekitar $85.000 menjadi serendah $70.000, dan total nilai pasar mata uang kripto mencapai titik terendah sekitar $1,7 triliun.

Pasar mulai pulih pada akhir April karena ketegangan geopolitik mereda di tengah pembicaraan tarif. Scott Bessent, Menteri Keuangan AS, dan Jamieson Greer, Perwakilan Dagang, memuji negosiasi tersebut sebagai terobosan. Kedua belah pihak dengan cepat menyetujui persyaratan utama.

Gedung Putih awalnya menyajikan keputusan untuk menaikkan tarif sebagai upaya untuk melindungi manufaktur Amerika dan melestarikan lapangan kerja domestik. Namun, pajak impor yang luas bergema di seluruh ekonomi dunia. Pasar keuangan terguncang, dan pasar kripto mengalami penurunan karena investor mencari keamanan dalam aset seperti emas di tengah meningkatnya ketidakpastian.

Artikel ini didasarkan pada analisis penulis kami terhadap materi yang diambil dari sumber-sumber berikut.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.