SoFi akan memperkenalkan kembali layanan mata uang kripto untuk penggunanya pada akhir tahun 2025, setelah menangguhkannya sementara pada tahun 2023 untuk mendapatkan piagam bank. CEO Anthony Noto mengumumkan fokus perusahaan yang diperbarui pada investasi kripto, dengan rencana untuk mengintegrasikan teknologi blockchain di seluruh lini produknya.
Keputusan ini mengikuti panduan terbaru dari Comptroller of the Currency pada bulan Maret 2025, yang meringankan beban regulasi pada bank yang terlibat dalam sektor kripto. SoFi sebelumnya menawarkan akses ke lebih dari 20 token, tetapi menghentikan layanan ini selama aplikasi piagam banknya karena peningkatan pengawasan regulasi.
Noto mengindikasikan bahwa lingkungan regulasi yang diperbarui memungkinkan SoFi untuk melanjutkan investasi kripto. Perusahaan juga bermaksud untuk memasukkan teknologi blockchain ke dalam produk utamanya dalam 24 bulan ke depan, berpotensi menawarkan pembayaran kripto dan pinjaman terhadap aset kripto. SoFi bertujuan untuk memanfaatkan teknologi blockchain di seluruh layanan pinjaman, tabungan, pengeluaran, investasi, dan perlindungan.