Rusia sedang menjajaki pembuatan stablecoin nasional setelah sanksi AS terhadap Garantex. Osman Kabaloev dari Kementerian Keuangan Rusia menyarankan pengembangan stablecoin yang mirip dengan Tether (USDT) pada 16 April 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi risiko dari tindakan keuangan eksternal, menurut laporan Reuters dan TASS.
Keputusan ini menyusul kolaborasi Departemen Kehakiman AS dengan Jerman dan Finlandia pada 6 Maret 2025, untuk membekukan domain yang terkait dengan Garantex. Garantex diduga memproses lebih dari $96 miliar hasil kejahatan sejak 2019. Tether juga membekukan stablecoin senilai $27 juta, yang berdampak pada operasi Garantex. Evgeny Masharov mengusulkan pembentukan dana kripto pemerintah Rusia menggunakan aset yang disita.
Pasar stablecoin telah tumbuh, melampaui $200 miliar pada awal 2025. Pada tahun 2024, total volume stablecoin mencapai $27,6 triliun, melebihi volume gabungan Visa dan Mastercard sebesar 7,7%.