Penurunan harga Ether (ETH) yang signifikan pada 6 April 2025, menyebabkan likuidasi senilai $106 juta dari posisi seorang investor di platform pinjaman keuangan terdesentralisasi (DeFi) Sky. Investor kehilangan 67.570 ETH karena rasio jaminan turun menjadi 144%.
Di seluruh pasar, 320.000 pedagang menghadapi hampir $1 miliar dalam likuidasi selama 24 jam terakhir, dengan posisi ETH sangat terpengaruh.
Harga ETH turun tajam, mencapai level sekitar $1.547, level yang terakhir terlihat pada Oktober 2023. Pasar mata uang kripto yang lebih luas mengalami penurunan yang signifikan, dengan kapitalisasi pasar global menurun secara substansial. Perilaku pasar ini mencerminkan peningkatan volatilitas dan penghindaran risiko di antara investor, dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi makro dan ketegangan perdagangan.
Sky, yang sebelumnya dikenal sebagai Maker, mengharuskan pengguna untuk melakukan overcollateralize posisi mereka saat meminjam DAI, stablecoin-nya. Sistem otomatis platform memantau rasio jaminan, memicu likuidasi ketika nilai jaminan turun di bawah ambang batas yang telah ditentukan. Peristiwa ini menggarisbawahi risiko yang terkait dengan posisi leverage di DeFi dan potensi kerugian cepat selama penurunan pasar.