Raksasa Teknologi Merangkul AI, Umumkan Penyesuaian Tenaga Kerja

Diedit oleh: Olga Sukhina

Banyak perusahaan mengintegrasikan Kecerdasan Buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi dan memangkas biaya. Salesforce, Amazon, dan Microsoft termasuk di antara mereka yang membuat perubahan signifikan.

CEO Salesforce, Marc Benioff melaporkan bahwa 30% hingga 50% tugas perusahaan sudah ditangani oleh AI. Salesforce mengumumkan pengurangan 1.000 karyawan awal tahun ini. Secara bersamaan, mereka berencana untuk merekrut 1.000 karyawan baru yang berspesialisasi dalam teknologi agen AI mereka, Agentforce, untuk menyediakan solusi AI kepada perusahaan lain.

CEO Amazon, Andy Jassy mengindikasikan bahwa AI kemungkinan akan mengurangi tenaga kerja perusahaan dalam beberapa tahun mendatang. AI diharapkan dapat mengotomatiskan tugas dalam logistik dan layanan pelanggan. Amazon telah menginvestasikan sekitar $4 miliar di startup AI Anthropic dan mengintegrasikan perangkat lunak AI-nya, Claude, ke dalam produknya.

Microsoft meningkatkan investasi AI-nya dan sedang menjalani putaran kedua PHK pada 30 Juni 2025. Ini adalah bagian dari strategi yang lebih luas untuk mengoptimalkan tenaga kerjanya. Industri teknologi telah melihat lebih dari 63.000 PHK pada tahun 2024, yang mencerminkan dampak AI pada pasar kerja.

Sumber-sumber

  • GIZMODO JAPAN(ギズモード・ジャパン)

  • CNBC

  • Reuters

  • Microsoft News

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.