Keputusan Meta Platforms Inc. untuk menginvestasikan ratusan miliar dolar dalam pusat data AI merupakan langkah besar yang memiliki dampak signifikan, terutama dari sudut pandang sosial-psikologis. Bagaimana investasi ini akan memengaruhi perilaku, emosi, dan interaksi sosial pengguna platform Meta?
Pembangunan pusat data AI, seperti Prometheus (Ohio, 2026) dan Hyperion (Louisiana), menunjukkan ambisi Meta dalam mengembangkan teknologi AI. Namun, investasi ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana AI akan mengubah pengalaman pengguna. Menurut laporan dari Pew Research Center, penggunaan media sosial secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, termasuk peningkatan kecemasan dan depresi. Dengan AI yang semakin canggih, platform seperti Facebook dan Instagram berpotensi menawarkan pengalaman yang lebih personal dan adiktif, yang dapat memperburuk masalah ini.
AI yang dikembangkan oleh Meta dapat memengaruhi cara pengguna berinteraksi dengan konten, orang lain, dan bahkan diri mereka sendiri. Algoritma AI dapat memfilter informasi, menciptakan "gelembung filter" yang membatasi paparan pengguna terhadap pandangan yang beragam. Hal ini dapat memperkuat bias yang ada dan memengaruhi cara pengguna memandang dunia. Studi dari University of Oxford menemukan bahwa pengguna media sosial cenderung terpapar pada informasi yang sesuai dengan pandangan mereka, yang dapat mengarah pada polarisasi sosial.
Selain itu, AI juga dapat memengaruhi harga diri dan citra tubuh pengguna. Dengan AI yang semakin canggih dalam mengedit foto dan video, pengguna mungkin merasa tertekan untuk memenuhi standar kecantikan yang tidak realistis. Hal ini dapat menyebabkan masalah kepercayaan diri dan gangguan makan. Penelitian dari American Psychological Association menunjukkan bahwa paparan media sosial yang berlebihan terkait dengan peningkatan masalah citra tubuh pada remaja.
Kesimpulannya, investasi Meta dalam AI memiliki implikasi sosial-psikologis yang signifikan. Sementara AI berpotensi meningkatkan pengalaman pengguna, penting untuk mempertimbangkan dampak negatifnya pada kesehatan mental, interaksi sosial, dan harga diri. Pengguna perlu lebih sadar akan dampak teknologi AI dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi kesejahteraan mereka.