Saham Alphabet Inc. (NASDAQ: GOOG) mengalami lonjakan signifikan, naik 6% dalam perdagangan pra-pasar pada hari Jumat, 25 April 2025, setelah rilis laporan pendapatan kuartal pertama. Raksasa teknologi ini melampaui ekspektasi analis untuk pendapatan dan laba, memicu optimisme investor.
Pendapatan perusahaan mencapai $90,23 miliar, menandai peningkatan 12% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih melonjak menjadi $34,54 miliar, atau $2,81 per saham, melebihi perkiraan Wall Street. Pendapatan Google Cloud menunjukkan pertumbuhan yang kuat, meningkat 28% menjadi $12,3 miliar, sementara pendapatan Search & Other meningkat 10% menjadi $50,7 miliar.
Selain hasil keuangan yang mengesankan, Alphabet mengumumkan peningkatan 5% dalam dividen kuartalannya, menjadikannya 21 sen per saham. Perusahaan juga mengesahkan pembelian kembali saham tambahan senilai $70 miliar, menandakan kepercayaan pada kinerja masa depannya. CEO Sundar Pichai menyoroti pertumbuhan di Search, didorong oleh AI Overviews, yang sekarang digunakan oleh 1,5 miliar pengguna bulanan.
CFO Anat Ashkenazi mencatat bahwa permintaan yang kuat untuk Google Cloud saat ini melebihi kapasitas perusahaan, menunjukkan potensi pertumbuhan lebih lanjut di sektor ini. Perusahaan menegaskan kembali rencananya untuk menghabiskan $75 miliar dalam pengeluaran modal tahun ini, dengan sebagian besar akan digunakan untuk membangun infrastruktur AI perusahaan.