Di tengah pasar saham global yang bergejolak pada awal tahun 2025, kekayaan bersih Warren Buffett telah mengalami peningkatan sebesar $11,5 miliar, mencapai $154 miliar, menurut Indeks Miliarder Bloomberg. Hal ini kontras dengan kerugian yang dialami oleh banyak individu terkaya di dunia. Ketahanan Berkshire Hathaway, khususnya bisnis asuransinya, telah berkontribusi pada kinerja yang lebih baik ini, dengan saham Kelas A-nya meningkat 25,5% pada tahun 2024, sedikit mengalahkan kenaikan S&P 500 sebesar 23,3%.
Pada tahun 2024, Buffett secara strategis menyesuaikan portofolio Berkshire Hathaway. Meskipun perusahaan mengurangi kepemilikannya di Apple sekitar 600 juta saham, Apple tetap menjadi kepemilikan saham terbesarnya dengan nilai $69,9 miliar. Berkshire juga memangkas sahamnya di Bank of America. Pada saat yang sama, Berkshire Hathaway mengambil saham baru senilai $1,2 miliar di Constellation Brands dan meningkatkan posisinya di Occidental Petroleum. Pada akhir tahun 2024, cadangan kas Berkshire telah melonjak menjadi $325,2 miliar.
Kinerja kuat Berkshire Hathaway sebagian besar didorong oleh pendapatan operasional yang solid dan pendapatan investasi yang besar. Perusahaan juga mendapat manfaat dari pendapatan underwriting yang kuat di unit asuransinya, terutama dari Geico. Meskipun mengalahkan S&P 500 pada tahun 2024, Buffett telah meredam ekspektasi untuk kinerja masa depan, dengan menyebut ukuran perusahaan sebagai faktor yang dapat membuat keuntungan di masa depan menjadi lebih sulit.