Wall Street menghadapi aksi jual besar-besaran ketika indeks saham utama AS dibuka lebih rendah pada hari Kamis, 3 April 2025. Penurunan ini dipicu oleh pengumuman Presiden Donald Trump tentang tarif yang luas, memicu kekhawatiran akan potensi perang dagang dan resesi ekonomi global. S&P 500 turun 4,84%, Dow Jones Industrial Average turun 3,98%, dan Nasdaq Composite turun 5,97%.
Perusahaan teknologi besar mengalami kerugian signifikan dalam kapitalisasi pasar. Saham Apple anjlok 9,25%, mengakibatkan kerugian $311 miliar, sementara Amazon turun 8,98%, kehilangan $186,54 miliar. Meta turun 8,96%, kerugian $132,57 miliar. Nvidia turun 7,81% ($210,43 miliar), Microsoft turun 2,36% ($67,05 miliar), dan Alphabet turun 4,02% ($75,39 miliar). Tesla turun 5,47%, kehilangan $49,75 miliar.
Nasdaq Composite yang didominasi teknologi mengalami penurunan harian terburuk sejak Maret 2020. S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average mencatat penurunan persentase harian terbesar sejak Juni 2020. Pengumuman tarif menyebabkan investor mencari aset yang lebih aman, seperti obligasi pemerintah, yang berkontribusi pada penurunan pasar secara keseluruhan.