Kuala Lumpur, Malaysia - Pemerintah Malaysia akan menginvestasikan $250 juta ke Arm Holdings selama 10 tahun ke depan untuk mengakuisisi rencana desain chip bagi produsen lokal. Tujuannya adalah untuk memproduksi chip unit pemroses grafis (GPU) sendiri dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, memenuhi permintaan yang meningkat untuk AI dan pusat data. Perdana Menteri Anwar Ibrahim menyatakan bahwa perjanjian tersebut akan memungkinkan Malaysia untuk merancang, memproduksi, menguji, dan merakit chip AI untuk dijual secara global. Arm juga akan mendirikan kantor Asia Tenggara pertamanya di Kuala Lumpur untuk memperluas jangkauannya di wilayah tersebut, termasuk Australia dan Selandia Baru. Menteri Ekonomi Rafizi Ramli mencatat bahwa investasi tersebut mencakup kekayaan intelektual, termasuk tujuh cetak biru desain chip kelas atas. Kesepakatan itu termasuk pelatihan untuk 10.000 insinyur di Malaysia. Malaysia bertujuan untuk menciptakan 10 perusahaan chip lokal dengan pendapatan tahunan masing-masing $1,5 hingga $2 miliar dan membangun rantai pasokan lengkap untuk industri maju seperti server data AI dan kendaraan otonom.
Malaysia Investasi $250 Juta ke Arm Holdings untuk Desain Chip, Bertujuan Produksi Chip AI Secara Lokal
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.