Sektor credit union Irlandia mengalami konsolidasi yang signifikan, dengan jumlah credit union yang menurun sebanyak 58 sejak 2019. Menurut Bank Sentral Irlandia, 183 credit union aktif masih beroperasi pada April 2025. Penurunan lebih dari 25% ini terutama disebabkan oleh merger sukarela yang bertujuan untuk mengelola kenaikan biaya dan persyaratan peraturan.
Progressive Credit Union dan Drogheda Credit Union saat ini sedang dalam pembicaraan merger, yang berpotensi menciptakan pemberi pinjaman terbesar di sektor ini. Jika disetujui oleh Bank Sentral, entitas gabungan akan mengelola aset sebesar €615 juta dan melayani 120.000 anggota. Jumlah credit union dengan aset melebihi €100 juta telah meningkat dari 55 pada tahun 2019 menjadi 70 pada akhir tahun 2023.
Credit union Irlandia secara kolektif memegang aset sebesar €21,5 miliar, meningkat 3% dari tahun 2023, menurut Laporan Kondisi Keuangan Credit Union Bank Sentral Irlandia yang diterbitkan pada 25 April 2025. Pinjaman bruto yang belum dibayar telah meningkat sebesar 12% menjadi €7,1 miliar, sementara tabungan anggota juga meningkat sebesar 3% menjadi hampir €18 miliar. Bank Sentral mendorong credit union untuk memanfaatkan aturan pinjaman baru untuk mendiversifikasi portofolio pinjaman mereka, terutama dalam pinjaman hipotek dan bisnis. Bank Sentral telah mengusulkan perubahan pada peraturan pinjaman yang dapat meningkatkan total kapasitas pinjaman sektor ini menjadi €8,6 miliar dari €2,9 miliar saat ini.