Dewan Eksekutif Bank Nasional Serbia (NBS) telah memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya. Keputusan ini mencerminkan pendekatan kebijakan moneter hati-hati yang berkelanjutan, meskipun terjadi penurunan signifikan dan stabilisasi inflasi sepanjang tahun 2023 dan hingga pertengahan 2024.
NBS menekankan bahwa inflasi domestik tetap sangat bergantung pada perkembangan pasar komoditas dan keuangan global, yang terus menimbulkan kekhawatiran karena ketidakpastian yang berkelanjutan. Faktor-faktor yang memengaruhi keputusan ini termasuk dampak potensi tarif dan kebijakan perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi global, fluktuasi harga komoditas, dan potensi gangguan pada rantai pasokan global.
Pelonggaran kebijakan moneter baru-baru ini oleh Bank Sentral Eropa (ECB), yang diperkirakan akan menghasilkan kondisi yang lebih menguntungkan untuk pinjaman berindeks euro di Serbia, juga dipertimbangkan. Dewan Eksekutif memperkirakan aktivitas ekonomi akan meningkat pada tahun mendatang, didukung oleh peningkatan produksi kendaraan listrik dan ban otomotif, kapasitas energi baru, dan proyek infrastruktur terkait program Serbia Expo 2027.
Pertemuan berikutnya untuk membahas tren ekonomi dan suku bunga acuan dijadwalkan pada 9 Mei 2025.