Rupiah Indonesia Stabil di Rp 16.860 Terhadap USD di Tengah Ketegangan Perdagangan dan Intervensi Bank Indonesia

Diedit oleh: Olga Sukhina

Rupiah Indonesia (IDR) ditutup pada Rp 16.860 per dolar AS pada hari Rabu, 9 April 2025, setelah mengalami tekanan di awal hari, sempat mendekati Rp 17.000 dan mencapai Rp 16.955 pada pukul 10:40 WIB. Stabilisasi ini terjadi ketika Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi di pasar.

Menurut Fitra Jusdiman, Direktur Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas di BI, pergerakan Rupiah relatif terkendali, ditutup stabil dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya sebesar Rp 16.860. Dia menghubungkan tekanan sebelumnya pada Rupiah dengan sentimen pasar negatif yang berasal dari kondisi eksternal yang tidak menguntungkan, termasuk ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok. AS sedang bersiap untuk mengenakan tarif pada barang-barang Tiongkok, meningkatkan perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia.

Jusdiman mencatat bahwa kinerja Rupiah terhadap dolar AS relatif lebih baik daripada beberapa mata uang regional, termasuk Rupee India, Renminbi Tiongkok, Dong Vietnam, dan Ringgit Malaysia, yang semuanya mengalami tekanan. BI telah berkomitmen untuk memastikan stabilitas Rupiah melalui intervensi di pasar domestik (spot, DNDF, dan SBN) dan luar negeri (NDF).

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.